Selasa, 02 Agustus 2022

VISI PELAYANAN

Banyak orang—termasuk mereka yang aktif dalam pelayanan atau kegiatan gereja—yang tidak bisa membedakan dan juga tidak menyadari bahwa apa yang dikerjakan itu tidak memuat visi Tuhan. Jika tidak memuat visi Tuhan, maka kegiatan pelayanan atau kegiatan gereja tersebut pasti menguntungkan individu manusia atau institusi; lembaga gereja. Yang dirugikan, tentu diri mereka sendiri yang melayani atau yang melakukan kegiatan pelayanan itu, sebab pada akhirnya mereka pasti ditolak oleh Tuhan. Kepada mereka Tuhan akan berkata, “Aku tidak kenal kamu.” Dan yang dirugikan lainnya adalah jemaat, orang Kristen atau orang percaya yang menaruh kepercayaan kepada lembaga gereja secara institusi dan individu-individu pelayanan. 

Kita jangan terjebak melakukan aktivitas pelayanan atau kegiatan gereja ini hanya secara teknis, tetapi tidak memiliki visi, spirit atau gairah Tuhan. pasti semua itu dikerjakan tidak di dalam pimpinan Roh Kudus. Yang kita harus mengerti, Roh Kudus itu lembut. Ia pasti berbicara dan menegur. Tetapi kalau pelayan Tuhan atau aktivis tidak peka, maka akan dibiarkan. Saatnya nanti Tuhan akan berkata, “Aku tidak kenal kamu.” Jadi kalau kita tidak sungguh-sungguh peka dengan suara Roh Kudus, tidak membuka diri untuk dikoreksi Tuhan, tidak sungguh-sungguh berinteraksi dan berdialog dengan Allah, kita tidak akan pernah mengenali dengan benar apakah aktivitas pelayanan kita benar-benar memuat visi Tuhan atau tidak. 

Hati manusia itu licik. Kita sering tanpa sadar meliciki diri sendiri. Dalam kegiatan pelayanan kita meliciki diri sendiri, dan tanpa sadar, kita meliciki Tuhan. Menggunakan kegiatan pelayanan sebenarnya untuk kepentingan pribadi. Kalau bukan karena uang, mereka membuka pelayanan, persekutuan doa, misi penginjilan atau apa pun, tapi tidak digerakkan oleh api Roh Kudus. Perlu kita ketahui bahwa Tuhan tidak mencari pahlawan, Tuhan mencari orang yang rendah hati, yang mau mengalir dengan Tuhan setiap hari, dengar-dengaran kepada Tuhan, dan menyenangkan hati Bapa dalam segala hal, barulah kemudian melakukan kegiatan pelayanan. 

Makanya, walaupun kita memberi persembahan uang sebanyak apa pun, tapi kalau hati kita bengkok, itu tidak menyenangkan hati Tuhan. Dan jangan terburu-buru membuat pelayanan A, pelayanan B, membuka jemaat, dll. Bukan tidak boleh. Bagus, jika memang bisa demikian. Tetapi yang pertama yang kita harus lakukan adalah bagaimana kita berjalan dengan Tuhan setiap hari, menyenangkan hati Tuhan, melakukan kehendak-Nya dari hal kecil sampai hal besar, benar-benar tune dengan Tuhan, hidup dalam persekutuan dengan-Nya. Kita bisa mendengar suara Tuhan dan mengerti kehendak-Nya, supaya kegiatan gereja atau aktivitas pelayanan jangan jadi ‘permainan’ kita. Dalam menyelenggarakan pelayanan, kita sharus membawa visi Tuhan. Dan visi Tuhan itu terfokus pada manusia, yaitu bagaimana manusia itu diubah. 

Jadi, kita bisa mengerti kalau Paulus mengatakan bahwa “baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tapi dengan keyakinan kekuatan Roh. Supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tapi pada kekuatan Allah” (1Kor. 2:4-5). Aktivitas pelayanan dan kegiatan gereja harus punya visi mengubah manusia, supaya iman manusia bergantung pada kekuatan Allah. Dalam kegiatan gereja atau aktivitas pelayanan, harus memuat misi Tuhan, rencana Tuhan, dan sekali lagi, visi Tuhan adalah mengubah manusia. Kalau hanya secara teknis, manusia tidak akan berubah sesuai dengan yang dikehendaki Allah. Maka, pemberitaan Firman Tuhan harus disampaikan dengan keyakinan akan kekuatan Roh. Dan untuk kekuatan Roh ini, seorang hamba Tuhan harus hidup di dalam pengurapan Tuhan setiap hari. Ia tidak boleh hanya penuh Roh Kudus pada waktu mau berkhotbah. Dia harus penuh Roh Kudus setiap hari, dan hidup di dalam pengurapan.  “Oleh kekuatan Roh,” dan ini tidak boleh dilakukan setengah-setengah. Jadi, sementara dunia sedang menarik orang sebanyak-banyaknya menjadi rusak dan serupa dengan dunia, gereja pun harus aktif menarik orang untuk dibawa ke Kerajaan Allah. Jika tidak, maka banyak yang akan terhilang

Dalam menyelenggarakan pelayanan, harus membawa visi Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar