Kamis, 08 Februari 2018

MASIH MEMILIKI DIRI SENDIRI


1 Korintus 6:19-20
19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Sangat mudah bagi seseorang untuk mengaku sebagai milik Kristus, tetapi apakah benar dirinya benar-benar milik Kristus? Banyak orang Kristen mengaku milik Kristus, tetapi sebenarnya mereka masih memiliki dirinya sendiri. Ketika ada dalam bahaya dan masalah besar, mereka mengaku milik Kristus sebab berharap dapat memperoleh pertolongan dan campur tangan Tuhan.
Tetapi dalam kehidupan sehari-hari, ketika tidak ada dalam bahaya atau tidak memiliki masalah berat, mereka memiliki dirinya sendiri. Tentu ini sikap yang tidak berkenan dihadapan Tuhan.
Tetapi banyak orang tidak menyadarinya.
Mereka memandang Tuhan sebagai alat, bukan tujuan. Sesungguhnya ini sikap orang yang tidak menjadikan Yesus sebagai Tuhan, yang seharusnya hanya kepada-Nya mereka mengabdi dan hidup.
Bilamana seseorang memiliki dirinya sendiri? Seseorang memiliki dirinya sendiri ketika ia dengan tindakan sesuka hatinya sendiri menggunakan pikiran dan anggota tubuhnya demi kesenangannya.
Selain itu ia merasa berhak menggunakan apa pun yang diraih dan dimiliki tanpa dalam pimpinan atau komando Tuhan sebagai pemilik dari seluruh kehidupan (1 Korintus 6:19-20).

Selama seseorang masih terikat dengan dunia ini, yaitu membiarkan dirinya hanyut dengan keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, maka ia tidak dapat dimiliki oleh Tuhan (1 Yohanes 2:15). Orang yang menjadi milik Kristus Yesus adalah mereka yang telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya (Galatia 5:24).
Hal penyaliban daging dengan segala keinginannya harus berangkat dari diri sendiri.
Ini adalah fenomena natural, bukan adikrodati atau mistis.
Hal ini harus berlangsung setiap hari secara konkret melalui segala kejadian yang terjadi dalam hidup seseorang. Terkait dengan hal ini kita bisa lebih mengerti mengapa Tuhan Yesus menyatakan: orang yang mengikut Dia harus menyangkal diri dan memikul salibnya. Tentu yang disalibkan adalah segala keinginan dan hawa nafsunya (Galatia 5:24  Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya).
Paulus dalam kesaksian hidupnya berkata: … Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus (Filipi 3:7-8).
Menjadi milik Kristus bukan sesuatu yang bisa terjadi atau berlangsung dengan mudah. Hal ini harus dibuktikan menyediakan diri untuk tidak menjadikan dunia sebagai tempat mengumpulkan harta di bumi tetapi semua yang di percayakan-Nya dan semua yang kita upayakan didalam hidup harus dipergunakan untuk kemuliaan Tuhan dan untuk kepentingan Tuhan serta memenuhi rencana-Nya.

Kolose 1:16
karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar