Minggu, 04 Februari 2018

PENGERTIAN PENGINJILAN YANG BENAR


Matius 28:18-20
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

TUHAN YESUS adalah penguasa baik di Sorga maupun di Bumi dan segala isinya dengan demikian sepantasnya IA menghendaki semua bangsa bangsa dibumi menjadi muridNYA.
Pemahaman penginjilan dizaman ini lebih banyak pengarah kepada bahwa ketika proses seseorang menjadi pengikut Kristus cukup hanya sekedar percaya dan mengaku menerima TUHAN YESUS sebagai TUHAN dan JURU SELAMAT maka sudah otomatis sudah menjadi pengikut Kristus dan diselamatkan dan penginjilan sudah dianggap berhasil, tentu ini pemahaman yang kurang tepat dan dangkal akibat dari pemahaman ini umat TUHAN terjebak ke dalam kegiatan kegiatan agamawi saja dan akhirnya mengikut TUHAN telah digantikan dengan rajin mengikuti kegiatan gereja, aktif dalam kegiatan persekutuan-persekutaun doa dan sebagainya sehingga lupa tugas pokok panggilan sebagai pengikut Kristus yang seutuhnya yaitu menjadi murid Kristus dan memuridkan hingga SEMPURNA seperti BAPA (Mat.5:48).
Mengapa harus sempurna? Karena BAPA yang disorga adalah sempurna. Apa yang dimaksud sempurna? Dalam teks Yunani kata sempurna menggunakan kata teleios yang berarti lengkap, dewasa secara mental, moral dan karakter, untuk itu harus ada pengajaran mengenai cara hidup yang TUHAN YESUS ajarkan tepatnya adalah lewat pemuridan. Tidak ada orang tua di muka bumi ini yang menyerahkan perusahaanya kepada anak yang tidak siap memimpin, oleh karena itu segala upaya dilakukan untuk mendewasakannya. Mulai dari makan, kesehatan dan pendidikannya pasti dipersiapkan dengan baik. Apalagi Bapa yang di sorga, kerajaan-NYA bukanlah negeri korup yang bisa disuap, segala sesuatunya sempurna, tentunya Ia menghendaki anak-anak-Nya pun sempurna dan TUHAN YESUS lah yang menjadi rujukan untuk diteladani.

Injil artinya kabar baik, namun dewasa ini ada banyak orang mangartikan penginjilan hanya sekedar memberitakan kabar baik bahwa TUHAN YESUS adalah TUHAN dan JURU SELAMAT yang benar barang siapa yang menerima dan percaya kepada TUHAN YESUS sebagai TUHAN dan JURU SELAMAT maka hidupnya akan selamat dan yang tidak percaya akan berada dibawah hukuman.
Penginjilan yang benar tidak berhenti kepada hanya memberitakan KETUHANAN YESUS YANG BENAR namun ada kutipan perintah TUHAN YESUS yang lain yang harus diperhatikan dan untuk dilakukan dalam penginjilan yaitu : "dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu."
Hal inilah disebut dengan pemuridan.

Mengapa TUHAN YESUS tidak mengatakan "jadikan semua bangsa cukup hanya percaya dalam namaKU"
Namun yang TUHAN YESUS perintahkan adalah jadikan semua bangsa MURIDKU.
Ini berarti Penginjilan adalah memberitakan kabar keselamatan dari TUHAN YESUS dan mengajarkan tentang pengajaran mengenai cara hidup seperti yang TUHAN YESUS ajarkan, itulah penginjilan yang benar dan tepat.
Jadi penginjilan yang benar harus sampai kepada proses pemuridan dan pengajaran TUHAN YESUS.
Jadi kita bisa mengerti bahwa Injil adalah kabar baik jika kita sudah memahami dan mendalami isi pengajaran yang TUHAN YESUS ajarkan secara memadai. Sehingga kita akhirnya memahami apa itu dosa, apa itu keselamatan, apa itu kekekalan, apa itu nilai hidup, kasih dll dan pada akhirnya kita akan memahami bagaimana cara menghidupi keselamatan yang benar dari TUHAN YESUS.
Mengapa proses pemuridan ini menjadi perintah yang sangat penting dalam penginjilan karena proses pemuridan ini adalah bertujuan supaya hidup orang percaya/umat pilihan TUHAN dapat mengenal dan memiliki sifat atau karakter yang sama seperti yang terdapat dalam diri TUHAN YESUS, mereka harus dilahirkan kembali untuk mengenakan manusia baru didalam Kristus
Karena tanpa dilahirkan kembali maka mereka tidak akan melihat kerajaan ALLAH
Yohanes 3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."

Apa yang harus dilahirkan
Yohanes 3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Air berbicara tentang kesedian menerima TUHAN YESUS sebagai TUHAN dan JURU SELAMAT sedangkan ROH berbicara tentang kesediaan untuk belajar dan diajar oleh TUHAN YESUS bagaimana cara hidup yang dihendaki oleh BAPA dan tentu orang tsb harus bersedia mematikan segala keinginan manusia lama yang penuh dengan keinginan daging, digantikan dengan melakukan kehendak BAPA melalui ROH KUDUS.
Tentu ini dengan maksud supaya anak anak TUHAN akan di ajar sampai masuk pada tahap sempurna seperti yang TUHAN YESUS inginkan yang dinyatakan oleh TUHAN YESUS sendiri kepada murid muridNYA : Matius 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Pemuridan disini bukan hanya pada tentang pengajaran TUHAN YESUS melalui pertemuan pertemuan ibadah namun yang diharapkan adalah anak anak TUHAN sendiri harus membangun hubungan pribadi yang erat dari hari ke hari melalui kehidupannya bersama dengan TUHAN YESUS, membangun pengalaman hidup bersama TUHAN, proses diubahkan menjadi pribadi yang semakin mengasihi TUHAN, bersedia melepaskan diri dari ikatan mencintai dunia dan memindahkan hatinya untuk mengasihi dan mencintai TUHAN sepenuhnya sehingga mereka mengerti bahwa injil yang mereka dengar bukan hanya sekedar untuk ditaruh didalam hati namun mereka harus bertekun mengerjakan keselamatan yang TUHAN sudah anugrahkan untuk selalu mereka jaga dengan baik.
Filipi 2:12  Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,

Pertanyaannya apa pengertian mengerjakan keselamatan dan apa yang harus dilakukan dalam proses mengerjakan keselamatan.
Mari baca :
Filipi 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
    Inilah dimaksud dengan mengerjakan keselamatan tersebut dimana kita setiap hari melakukan apa yang menjadi kehendak BAPA dan untuk melakukan apa yang menjadi kehendak BAPA tentu sebagai anak anak TUHAN setiap hari harus memahami dan menaruh pikiran dan perasaan yang sama seperti yang TUHAN YESUS pikirkan.
Dengan demikian kita baru bisa melakukan apa yang menjadi kehendak BAPA dengan tepat. Dan ingatlah tanpa kita melakukan apa yang menjadi kehendak BAPA tentu kita tidak akan bisa masuk kedalam kerajaan NYA di sorga
Matius 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Dan hal inilah yang harus diajarkan dalam proses memuridan dalam penginjilan dimana setiap anak anak TUHAN harus mengerti dan harus menaruh pikiran dan perasaan yang sama seperti TUHAN YESUS, mengajarkan kehidupan dan cara hidup yang TUHAN YESUS ajarkan sebab jika tidak demikian tentu kita akan gagal dalam melakukan kehendak BAPA, tentu ini berujung telah gagalnya menjalankan isi dari injil yang benar karena anak anak TUHAN yang hidupnya yang tidak mau dimuridkan.

Ingatlah sebenarnya inti dari penginjilan adalah dimana kita mempersiapkan jemaat menjadi mempelai mempelai bagi KRISTUS yang layak, yang hidupnya berkenan dan memiliki karakter KRISTUS yang sempurna seperti BAPA tentu hal ini diperoleh lewat proses pemuridan hidup setiap hari bersama sama dengan TUHAN YESUS.

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar