Sabtu, 22 Juli 2017

MERAJAKAN TUHAN YESUS DALAM KEHIDUPAN SETIAP HARI


(Baca LUKAS 19:11-17).
Lukas 19:27
Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku."

Di dalam Lukas 19:11-27 Tuhan Yesus mengemukakan suatu perumpamaan yang tegas sekali, yang dengan sangat kuat hendak menunjukkan bahwa setiap orang yang tidak mau mengaku Yesus sebagai Raja akan dibinasakan.
Bangsawan yang ditampilkan di sini menunjuk kepada Tuhan Yesus.
Hamba-hambanya yang diberi talenta menunjuk kepada orang percaya.
Seteru-seteru bangsawan tersebut adalah orang-orang yang tidak mau menerima Tuhan sebagai Rajanya.
Dari perumpamaan ini terdapat beberapa fakta kehidupan bahwa tidak semua orang yang dipercayai Tuhan mengemban kepercayaan itu dengan baik.
Ada pihak-pihak yang terang-terangan atau sembunyi-sembunyi menolak ia menjadi rajanya.
Yang terang-terangan adalah mereka yang memusuhi Yesus, mereka adalah orang tidak percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan, sedangkan yang tidak terang-terangan adalah mereka yang berstatus hamba-Nya/orang percaya tetapi tidak mau taat kepada-Nya, tidak bertanggung jawab mengembangkan dan menyelesaikan tugas yang telah di berikan.
Lalu kita termasuk kelompok yang mana? Harus dengan serius kita selidiki diri kita sendiri, dan dengan jujur apakah tugas dan tanggung jawab sebagai orang percaya sudah kita penuhi dengan taat dan setia ?
Hendaknya kita memperhatikan apa yang alkitab katakan :
2 Korintus 13:5  Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji.

Kesalahan hamba yang tidak mengembangkan apa yang dipercayakan kepadanya adalah ia tidak menyadari adanya tanggung jawab yang harus diselesaikan dengan tuntas, dan ia salah persepsi terhadap tuannya.
Ia menganggap tuannya keras, mengambil apa yang tidak pernah ia taruh dan menuai apa yang tidak pernah ia tabur.
Ini gambaran sikap hidup banyak orang Kristen yang tidak menyadari bahwa Allah telah memberi anugerah dan anugerah itu harus dipertanggungjawabkan, dimana orang percaya dituntut mengembangkan kepribadiannya menjadi pribadi yang memiliki karakter Kristus, segambar dengan-Nya dan menularkan cara hidup yang demikian kepada sesamanya.
Tuhan akan mempertanyakan ketaatannya kepada Tuhan selama ia hidup, sampai sejauh mana pribadinya bisa mengembangkan karakter yang mengasihi Tuhan dan sesamanya.
Sejauh mana ketertundukan seseorang terhadap kehendak Tuhan Yesus yang menjadi Raja atas hidupnya adalah ketika seseorang berjuang atau tidak berjuang sama sekali mengembangkan karakternya hingga memiliki karakter Kristus kemudian menjadi saksi-Nya membawa jiwa untuk juga memiliki cara hidup yang sama.
Seseorang yang tidak mau berjuang melahirkan karakter Kristus didalam hidupnya, tidak dapat menjadi saksi yang benar untuk dapat menyatakan kemuliaan Allah, inilah yang dimaksud oleh Tuhan orang-orang yang tidak mau mengaku Tuhan Yesus sebagai Rajanya.
Orang seperti ini tentu masih menyimpan dan menyelenggarakan hidup didalam kedagingan manusia lamanya dan merasa terbebani, merasa terancam kenyamanan hidupnya dalam mengemban tugas ketaatannya dan pelayanannya kepada Tuhan.

Mari penuhi panggilan dari Tuhan Yesus yang menghendaki kita memperlakukan-Nya sebagai Raja setiap hari dalam kehidupan ini.
Tunduk kepada otoritas-Nya, mengembangkan sikap kepribadian yang memiliki ketaatan penuh terhadap seluruh kehendak dan rencana Tuhan Yesus, menghidupi nilai-nilai kekal didalam hidup, berkenan sampai akhir dihadapan-Nya, serta menyelesaikan dengan sempurna tanggung jawab sebagai anak-anak Kerajaan menjaga kekudusan hidup dan membawa jiwa-jiwa datang kepada Tuhan untuk belajar mengenal Pribadi-Nya, kehendak-Nya untuk diselenggarakan didalam hidup dengan tanpa batas berapapun harganya.

Wahyu 17:14
Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar