Selasa, 17 Mei 2016
MEMAHAMI ARTI MENGHUJAT ROH KUDUS
Markus 3:29 Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."
Mengapa orang Yahudi dikatakan menghujat Roh Kudus? Padahal secara moral mereka adalah orang-orang beragama yang moralis dan sangat baik. Kalau mereka hidup di sekitar kita sekarang ini kita bisa memberi nilai sembilan atau sepuluh. Mereka tidak melakukan pelanggaran etika dan agama. Mereka ditunjuk oleh Tuhan Yesus secara tidak langsung bahwa mereka menghujat Roh Kudus? Jawabnya adalah karena mereka tidak bisa lagi menerima apa yang diajarkan oleh Tuhan.
Mereka menganggap Tuhan Yesus menggunakan kuasa Beelzebul. Mereka menganggap dan menuduh Tuhan Yesus kerasukan setan alias tidak menganggap Tuhan Yesus berasal dari Allah.
Hal ini sudah cukup membuat seseorang tidak akan pernah mengalami keselamatan. Inilah yang dilakukan kuasa antikris/anti kekudusan ke seluruh dunia.
Mengapa banyak orang tidak bisa menerima Tuhan Yesus adalah sebagai Tuhan dan Juru Selamat sebab pikiran mereka sudah terlanjur dirusak oleh kekuatan antikris/anti kekudusan.
Mereka dipengaruhi untuk tidak menerima Tuhan Yesus berasal dari Allah sebagai Juru Selamat.
Orang yahudi pada waktu itu tidak mengerti bahwa Allah sangat mengasihi manusia dan DIA sendiri turun menjadi manusia untuk menjadi penebus dosa umat manusia, orang yahudi sangat menentang: bagaimana Allah bisa punya anak (Yohanes 19:7). Bagaimana manusia dijadikan Allah?
Pikiran salah inilah juga masih sama terjadi dizaman kita sekarang ini, ini merupakan potensi sangat kuat untuk tidak menerima keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus yang telah turun dari sorga menebus dengan darah-Nya karena tanpa penumpahan darah-Nya dan kematian-Nya untuk menebus dosa manusia maka tidak ada namanya pengampunan dosa karena manusia telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah dari kejatuhan dosa manusia pertama yang tidak taat kepada perintah dan kehendak Tuhan.
Ibrani 9:22 Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.
Matius 26:28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.
Kalau seseorang mengakui Tuhan Yesus berasal dari Allah sebagai Allah dan Juru Selamat hidup manusia, maka itu berarti harus menerima Dia sebagai satu-satunya yang dapat membawa manusia kepada rancangan Allah semula atau tujuan awal Allah menciptakan manusia menjadi manusia yang taat dan kudus seperti Tuhan Yesus.
Roma 8:29 "Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara".
Itu berarti ia harus diproses menjadi anak-anak Allah yang berkarakter seperti Allah. Hanya orang yang menerima penebusan, menerima Roh Kudus sebagai meterai dan Firman Kristus atau Injil yang bisa diselamatkan.
Itu juga berarti tidak ada keselamatan di luar Kristus.
Menghujat Roh Kudus pada dasarnya hidup yang tidak mau sepenuhnya mendengar, tidak taat dan tidak hidup secara penuh dipimpin oleh Roh Kudus dan tidak mau diubahkan lagi oleh Roh Kudus untuk dikembalikan kepada rancangan Allah yang semula menjadi manusia yang kudus dan taat kepada kehendak Bapa.
Ini merupakan sikap yang tidak menerima karya keselamatan Allah dalam Yesus Kristus. Tidak menerima karya keselamatan juga berarti tidak mau sungguh-sungguh belajar Injil. Kalau seseorang tidak belajar Injil yang adalah kuasa Allah berarti ia tidak akan dapat selamat. Tidak ada seseorang dapat selamat tanpa kuasa Allah yaitu Injil-Nya. Injil inilah yang mengubah pikiran dan mengisinya sehingga ia baru akan bisa berjalan seiring dan Roh Kudus karena Roh Kudus akan mengingatkan dan mengajarkan apa yang Tuhan ajarkan didalam Firman-Nya.
Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Kalau seseorang diubah dan diisi dengan Injil/Firman Tuhan, maka iblis tidak bisa menguasai dan memilikinya. Banyak orang yang sebenarnya tidak pernah dikuasai dan dimiliki oleh Tuhan. Termasuk di dalamnya orang-orang Kristen yang menyia-nyiakan keselamatan yang begitu besar.
Menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat berarti mengakui
Dialah satu-satunya jalan keselamatan kekal dan bersedia dikembalikan kerancangan-Nya yang semula yaitu menjadi serupa dengan gambaran-Nya.
Amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar