Senin, 09 Mei 2016

TANGGUNG JAWAB SETELAH MENERIMA BAPTISAN ROH KUDUS


Markus 1:8 Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus."

Galatia 5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

Kita harus mulai menempatkan baptisan Roh Kudus secara proporsional. Baptisan Roh Kudus membawa orang percaya kepada proses kehidupan berjalan dalam Roh atau dipimpin oleh Roh Allah. Ini berarti orang percaya harus berusaha untuk merubah karakter agar dapat berjalan seirama dengan Tuhan.
Orang percaya yang harus menyesuaikan diri dengan Allah, bukan sebaliknya. Ini berarti suatu perjuangan untuk menjadi sempurna, dan memang inilah maksud Roh Kudus diberikan, yaitu agar kita sempurna menjadi alat peraga bagi Tuhan Yesus.
Jadi, orang percaya pasti memiliki Roh Kudus yang menempatkan dirinya dalam perjuangan dikembalikannya ke rancangan semula Allah yaitu menjadi serupa dan segambar dengan Allah kita yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Dalam hal ini sangatlah jelas bahwa Roh Kudus dianugerahkan kepada orang percaya agar proses keselamatan yaitu dikembalikannya manusia kepada rancangan Allah semula dapat terealisasi.

Orang percaya harus dewasa, artinya percaya bahwa Roh Kudus sudah dicurahkan sebagai baptisan bagi gereja-Nya. Roh kudus tidak perlu ditunggu dan dinantikan lagi setiap tahun setiap kali peringatan hari raya pentakosta hari dimana hari tersebut murid murid Tuhan menerima pencurahan Roh Kudus sebab Roh Kudus sudah datang dan sudah dicurahkan sejak 2000 Tahun yang lampau pada saat kejadian hari pentakosta pada waktu itu.

Dalam menjalani hidup sebagai orang percaya, yang penting bukan karunia-karunia-Nya, tetapi bagaimana berjalan dengan Tuhan untuk memperoleh buah Roh.
Galatia 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Kita harus memperagakan buah buah Roh didalam kehidupan kita sebab inilah isi tanggung jawab setelah kita menerima Baptisan Roh Kudus, kalau kita sunguh-sungguh memperagakan buah Roh di dalam kehidupan kita yang antaranya adalah kasih maka karunia-karunia Roh Kudus sesuai dengan kebijaksanaan dan kedaulatan Tuhan, pasti diperlengkapi untuk setiap orang yang mengasihi-Nya, bagi pelayanan pekerjaan-Nya.

Karunia harus menjadi bagian hidup orang percaya yang tidak terpisahkan.
Dalam menjalankan pelayanan pekerjaan Tuhan atau meneruskan karya keselamatan Tuhan kita Yesus Kristus agar sampai ke ujung bumi, orang percaya membutuhkan karunia Roh Kudus.
Karunia ini adalah satu-satunya sarana dan potensi untuk memberitakan Injil dan membangun jemaat. Dan pada akhirnya tanggung jawab setelah kita menerima Baptisan Roh Kudus adalah kita bisa memenuhi apa yang menjadi kehendak Bapa dalam hidup kita untuk kita lakukan dengan taat, sebab Firman Tuhan mengatakan : Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga (Matius 7:21)

Dalam proses keselamatan, memahami Injil adalah hal yang paling utama, sebab Injil adalah kuasa Allah yang menyelamatkan. Orang percaya harus bekerja keras menggunakan segenap akal budi dan segenap jiwa yang dipimpin Roh Kudus guna dapat mengerti Firman Tuhan.
Tanpa All Out untuk mengerti dan menggali kebenaran Firman Tuhan, seseorang tidak dapat berjalan seiring dengan Tuhan.
Tanpa mengerti kebenaran seseorang tidak dapat berjalan dengan Roh Kudus. Ini sama artinya tidak bisa digarap oleh Roh Kudus. Pengertian terhadap kebenaran akan membuat seseorang stabil, tidak jatuh bangun dan menjadi suam-suam kuku dan kebenaran dari Tuhan Yesus akan memerdekakan orang orang percaya.
Pengertian akan kebenaran akan memerdekakan, artinya membuat seseorang tidak menjadi duniawi tetapi rohani dan tidak mencintai dunia tetapi mengasihi Tuhan. Mereka akan bertumbuh dalam kesempurnaan Kristus, memindahkan hati ke Kerajaan Surga dan nyata-nyata menjadi garam dan terang dunia.

Bahasa roh dan karunia-karunia lain tidak bisa menggantikan kerja keras masing-masing individu untuk mencapai kedewasaan penuh dalam Tuhan.
Karunia-karunia Roh memiliki tempat penting dalam kehidupan, tetapi setiap orang percaya memiliki bagian yang harus dipenuhi yaitu bekerja keras untuk belajar Firman Tuhan agar dapat memahaminya dengan benar.
Ini adalah bagian yang juga sangat penting tidak bisa digantikan oleh siapa pun, kecuali manusia itu sendiri. Dengan kata lain, orang percaya harus berjuang bekerja sama dengan Roh Kudus untuk dikembalikan ke rancangan semula Allah yaitu menjadi manusia manusia yang kudus yang taat kepada Tuhan Yesus dan segambar dengan-Nya.
Perlu selalu kita ingat dalam hal ini Tuhan tidak dapat menyelamatkan orang yang tidak bersedia bekerja keras berkolaborasi dengan Roh Kudus didalam seluruh wilayah hidupnya.
Pastikan hidup kita selalu dipimpin oleh Roh Kudus yang menuntun kita kepada jalan kebenaran kebenaran Tuhan yang akan menyelamatkan hidup kita.

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar