Jumat, 08 September 2017

BERURUSAN DENGAN TUHAN SECARA BENAR


Yohanes 2:23-25
23 Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya.
24 Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua,
25 dan karena tidak perlu seorang pun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.

Keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus membuka pintu agar manusia dikembalikan kepada posisinya, yaitu menjadi sekutu Tuhan. Untuk ini manusia harus terlebih dahulu diperbaharui untuk menjadi anak-anak Allah, mengerti kehendak Tuhan: apa yang baik, berkenan dan yang sempurna.
Sebenarnya sejak manusia diciptakan, manusia adalah anak-anak Allah, sebab manusia memiliki roh dari Allah.
Tetapi manusia jatuh ke dalam dosa, sehingga tidak hidup di dalam roh lagi, tetapi di dalam daging.
Orang yang hidup dalam daging tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Maka orang yang berurusan dengan Tuhan hanya karena membutuhkan pertolongan bagi persoalan-persoalan pemenuhan kebutuhan jasmani keberhasilan karir, bisnis, keluarga bahagia, tubuh sehat dan lain sebagainya tidak memperlakukan Tuhan secara pantas. Apalagi yang bertujuan memuaskan ambisi pribadinya. Itu semua dipikirkan oleh mereka yang hidup menurut daging.
Sikap seperti ini ada pada orang-orang beragama pada umumnya.
Dan sikap ini pula yang telah dimunculkan
pada zaman dahulu, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya.
Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua dan Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia tersebut ketika berurusan dengan Dia hanyalah demi memuaskan keinginan-keinginan pikiran dan perut mereka dengan segala hawa nafsunya.
Inilah tipu daya dan permainan iblis yang sangat cerdas di akhir zaman ini yang telah menipu banyaķ orang percaya khususnya mereka yang mendapat pengajaran injil yang lain dimimbar gereja.

Mereka seolah-olah bersekutu dengan Tuhan karena berurusan dengan Tuhan, tetapi sebenarnya mereka sedang mencari Tuhan untuk memenuhi ambisi daging mereka dengan segala hawa nafsunya.
Bukan persekutuan semacam itu yang dikehendaki oleh Tuhan.
Orang-orang yang berurusan dengan Tuhan dengan cara seperti ini sebenarnya hati mereka masih terikat kepada percintaan akan kerajaan dunia ini, bukan kepada Kerajaan Surga.
Pada dasarnya sikap berurusan dengan Tuhan untuk pemenuhan kebutuhan jasmani adalah sikap orang belum memahami bagaimana seharusnya hidup sebagai umat ciptaan dan menempatkan Tuhan sebagai pribadi yang terhormat secara benar. Banyak orang Kristen yang tidak bertumbuh dalam kebenaran memperlakukan Tuhan seperti ini, tidak ada bedanya dengan umat agama lain memperlakukan allahnya.
Kalau hal ini terjadi dalam mekanisme hubungan antara umat dan allah yang disembah, maka pastilah itu bukan agama yang benar yang membawa manusia kepada Allah yang benar. Hari ini banyak komunitas Kristen yang diasuh oleh kuasa kegelapan tanpa mereka sadari, sebab mereka tidak menuju kepada arah yang benar bagaimana menjadi sekutu Tuhan.

Umat yang telah ditebus oleh Tuhan dan yang berurusan dengan Dia secara benar adalah
umat yang selalu bersekutu dengan Dia demi dapat disempurnakan mengenakan karakter Ilahi yang berdampak kepada proyek penyelamatan jiwa-jiwa untuk di kembalikan kepada rancangan Allah yang semula yang segambar dengan Allah dan yang senantiasa memperkarakan dirinya di hadapan Tuhan apakah ia sudah dirasakan Tuhan menjadi pribadi yang dapat dinikmati dan menyenangkan hati-Nya.
Umat yang di tebus dan yang telah menjadi percaya kepada-Nya pasti ditandai dengan kesediaan diri dengan segenap hidup mengikuti seluruh jejak-Nya dan melakukan seluruh kehendak-Nya.
Untuk melakukan kehendak-Nya kita diberi Injil dan menerima anugerah Roh Kudus yang menuntun kita untuk mengerti kehendak Tuhan dan memampukan kita melakukan kehendak-Nya dengan sempurna dengan hidup menurut roh.
Seharusnya bila kita berurusan dengan Tuhan, inilah yang kita persoalkan terus-menerus; inilah yang kita prioritaskan.
Sebab bila kita menjadi sekutu Tuhan, maka segala sesuatu diluar kesanggupan kita untuk menyelesaikan pasti dibereskan oleh Allah sebagai Bapa. Umat Allah yang benar adalah umat yang memindahkan hatinya kepada Kerajaan Surga.
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar