Kamis, 20 Oktober 2016

ARTI MEMINTA SESUATU DALAM NAMA TUHAN YESUS


Yohanes 16:24  Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.

Dalam Yohanes 16:24 terkesan dalam teks ini Tuhan Yesus hendak menyenangkan hati kita dengan permintaan yang pasti akan dikabulkan.
Kalau salah memahami teks ini maka seseorang mulai akan menyusun daftar permintaan dan mengajukannya kepada Tuhan.
Seakan-akan seseorang berhak memiliki keinginan sendiri tanpa memikirkan apakah Tuhan juga menginginkannya.
Jika orang percaya merasa bahwa keinginannya berhak dituruti tanpa perlu peka apakah permintaan tersebut Tuhan juga menginginkannya berarti ia sudah tidak lagi menempatkan diri sebagai pelayan bagi Tuhan Yesus.
Ini berarti Tuhan sebagai pelayan dan ia adalah sebagai Tuhan yang berhak didengar dan dituruti.
Orang yang telah ditebus oleh Tuhan Yesus tidak boleh merasa berhak memiliki hidupnya sendiri.
Kita harus melihat teks Yohanes 16:24 dalam keterkaitannya dengan teks lain sebelum dan sesudahnya.
Kita tidak boleh mengutip ayat ini lepas dari konteksnya.
Orang-orang yang diberi kewenangan meminta apapun demi nama Tuhan Yesus adalah orang-orang yang mengasihi Dia (Yohanes 16:27).
Tentu saja mereka adalah orang-orang yang rela membela Tuhan Yesus dengan rela berkorban segala sesuatu.

Murid-murid Tuhan Yesus tanpa takut menantang maut demi cinta mereka kepada Tuhan Yesus.
Kepada orang-orang ini Tuhan Yesus bisa mempercayakan nama-Nya.
Orang yang menerima ayat ini adalah orang yang telah menundukkan hidupnya kepada Tuhan.
Mereka merelakan keinginannya dikontrol oleh Tuhan artinya permintaan mereka selalu diselaraskan dengan kehendak, kepentingan Tuhan didalamnya dan tetap seirama dengan tujuan dan rencana Tuhan.
Dengan demikian orang percaya tetap boleh memiliki keinginan namun keinginan yang searah dengan kehendak Tuhan dan semua adalah untuk kepentingan-Nya.
Inilah orang-orang yang setiap langkahnya bisa dinikmati Tuhan dan membuat Tuhan Yesus bersuka cita atasnya.
Dengan demikian sukacita hidup orang percaya yang benar adalah sukacita karena bisa menyukakan hati Tuhan Yesus.

Doa permintaan orang percaya yang didalamnya ia mengasihi Tuhan adalah doa permintaan yang tidak lagi ditujukan untuk kesenangan dan kepuasan diri sendiri.
Berkenaan dengan hal ini Yakobus mengatakan : Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu (Yakobus 4:3).
Hendaknya permintaan kita kepada Tuhan Yesus hari-hari ini adalah permintaan yang didalamnya membuat sukacita Tuhan Yesus menjadi penuh dimana permintaan kita adalah demi untuk kepentingan Tuhan dan kerajaan-Nya, mengubahkan kita menjadi manusia Roh yang setiap hari selalu berjalan didalam pimpinan Tuhan, taat melakukan kehendak-Nya dan dimampukan untuk menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Efesus 6:18  dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar