Senin, 08 Agustus 2016
MEMAHAMI MAKNA "ADA DI DALAM KRISTUS"
Roma 8:1, 9, 12-14
1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
Dalam Roma 8:1, tertulis bahwa tidak ada lagi penghukuman bagi mereka yang "ada di dalam Kristus".
Karena pernyataan ini dipahami secara dangkal maka banyak orang kristen yang sudah merasa tidak menghadapi penghakiman lagi, sehingga mereka hidup secara sembrono, bahkan terus mengumbar hidup didalam kedagingan.
Memang benar sudah tidak ada penghukuman lagi tetapi hanya mereka yang ada di dalam Kristus.
Namun mari kita bedah apa yang dimaksud dengan “ada di dalam Kristus”? Sebenarnya teks bahasa Indonesia ini belum lengkap jika belum ditinjau dari terjemahan Yunani versi Novum testamentum Graece (BGT) maupun Byzantine Greek New Tastament (BYZ).
Rupanya Alkitab kita tidak sama dengan terjemahan bahasa Yunani versi ini.
Di Roma 8:1 Bahasa Yunani versi ini ada tambahan kalimat : me kata sarka peripatousin, alla pneuma ; μὴ κατὰ σάρκα περιπατοῦσιν, ἀλλὰ κατὰ πνεῦμα. (“tidak berjalan menurut daging tetapi menurut roh”).
Tambahan kalimat ini sangat berarti, sebab kalimat ini menjelaskan bahwa orang yang hidup ada di dalam Kristus adalah mereka yang berjalan menurut roh bukan menurut daging.
Di Roma 8:12-14 kembali mempertegas maksud Roma 8:1 yaitu seseorang yang telah dimiliki oleh Kristus berhutang hidup menurut Roh.
Kalau seseorang masih hidup menurut daging, maka ia belum hidup menurut roh.
Artinya itu belum "ada didalam Kristus"
Itulah sebabnya dikatakan di dalam Roma 8:14 bahwa semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
Ayat ini menunjuk secara langsung persyaratan menjadi anak-anak Allah.
Tidak bersedia di pimpin oleh Roh Allah setiap hari maka kita belum layak di sebut anak-anak Allah.
Dengan penjelasan di atas ini, maka dapat disimpulkan bahwa tidak sederhana untuk bisa hidup "ada di dalam Kristus".
Apalagi kalau seseorang sudah terbiasa hidup didalam kehendak diri sendiri yang jiwanya telah diwarnai kehidupan duniawi yang sudah melekat menjadi satu daging didalam dirinya bertahun-tahun lamanya, maka hal ini tidak mudah untuk merubah kebiasaan dan pola berpikir manusia lamanya yang telah ia warisi dari cara hidup nenek moyang.
Olehnya setiap orang yang bersedia hidup di pimpin oleh Roh Allah akan digarap oleh Roh Kudus dan dididik oleh Allah melalui Firman, Rhema dan setiap peristiwa di hidupnya hingga ia bisa dilahirkan kembali oleh Allah menjadi manusia yang bisa seiring dengan Tuhan berjalan dalam Roh dan menjadi satu Roh dengan Tuhan Yesus (Ibrani 12:5-11 ; 1 Korintus 6:17).
Seorang yang hidup ada di dalam Kristus harus bersedia setiap saat belajar mematikan/menyalibkan keinginan daging artinya menyalibkan segala keinginan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, yang tidak sesuai dengan pikiran dan perasaan Kristus dan kemudian berusaha mengerti dan melakukan kehendak Roh Allah yaitu kehendak Tuhan kita Yesus Kristus.
(Galatia 5:24
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya).
Untuk ini seseorang harus mengerti kebenaran Firman Tuhan, mengalami pembaharuan pikiran setiap hari dan menuju perubahan untuk tidak menjadi sama lagi dengan dunia ini sehingga ia memiliki kepekaan untuk mengerti apa yang dikehendaki oleh Tuhan dalam hidupnya (Roma 12:2).
Itulah sebabnya kita ada di gereja guna belajar Firman Tuhan, supaya kita mengalami pembaharuan pikiran, tidak sama dengan dunia dan menjadi peka terhadap kehendak Allah.
Dengan mengerti kehendak Tuhan dan melekat didalam persekutuan dengan-Nya setiap hari seseorang baru bisa melakukan dan berbuat sesuatu bagi Tuhan dan hidup didalam kehendak-Nya.
Dengan hal ini maka secara otomatis keinginan daging akan dapat lebih mudah dipadamkan secara bertahap dan ia semakin bisa hidup sesuai dengan kehendak Allah dan berjalan didalam kehendak Roh Allah setiap hari.
Dengan demikian barulah nyata bahwa seseorang hidupnya "ada di dalam Kristus".
Kita dipanggil untuk diselamatkan, agar roh kembali mendominasi kehidupan kita.
Hari ini mari periksa diri kita apakah kita sudah memenuhi panggilan Tuhan Yesus yang memanggil kita untuk hidup menurut pimpinan Roh-Nya.
Hendaknya kita tidak meremehkan panggilan ini sebab tanpa memenuhi panggilan ini maka kita tidak mungkin bisa berkenan dihadapan Tuhan, dan tentu saja bisa berujung kita tidak diijinkan Tuhan untuk turut ikut masuk kedalam kerajaan-Nya kelak sebab yang diakui anak Allah adalah orang-orang yang berjalan dalam pimpinan Roh-Nya setiap waktu.
Hidup sebagai anak-anak Allah yang sejati adalah kehidupan yang senantiasa berjalan mengikuti keinginan Roh Allah, menyelaraskan keinginan dengan pimpinan dan kehendak Tuhan kita Yesus Kristus dan bukan lagi kehendak diri sendiri yang ada didalam keinginan daging.
Setiap anak Tuhan dipanggil oleh Tuhan Yesus untuk hidup menurut pimpinan Roh Allah, yang senantiasa ada didalam penurutan kehendak Bapa kita Yesus Kristus dengan taat dan setia sampai akhir.
Roma 8:7-8
(7)Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
(8)Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar