Kamis, 04 Agustus 2016
MEMENANGKAN JIWA YANG SESUNGGUHNYA
Lukas 15:10
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.
Kata bertobat dalam ayat ini dalam teks Yunani adalah : METANOIA yang artinya perubahan pikiran, mengubah tujuan.
Jadi orang percaya dikatakan bertobat dihadapan Tuhan adalah orang-orang yang mengalami pembaharuan pikiran menuju manusia baru seperti yang Tuhan kehendaki yang mengarahkan tujuan hidupnya kepada penurutan segala kehendak Tuhan setiap waktu.
Proses pertobatan yang dimaksud disini memerlukan waktu yang tidak singkat, pertobatan ini bukan hanya suatu titik, tetapi seperti suatu garis panjang hingga ia bisa dilahirkan kembali oleh Allah menjadi manusia surgawi yang dikehendaki oleh Allah.
Melakukan apa yang diingini Tuhan tidak cukup dengan berperilaku yang tidak melanggar hukum secara moral umum, juga bukan saja baik di mata manusia namun juga terhormat, agung di mata Tuhan Yesus.
Orang yang agung dimata Tuhan tentu ia adalah orang-orang yang memiliki kedewasaan rohani yang didalamnya seseorang selalu mengutamakan kepentingan Tuhan diatas segalanya.
Anak Tuhan yang dewasa akan memiliki pola berpikir bagaimana ia bisa memberkati sesamanya.
Memberkati sesama artinya bukan sekedar memberi mereka pakaian, makan cukup dan terlindungi, tetapi bagaimana mereka bisa bersama-sama dengan kita masuk dan diterima didalam Kerajaan Bapa di Surga.
Hal inilah yang diingini oleh Bapa kita Tuhan Yesus Kristus, sebab satu jiwa manusia selamat malaikat di Surga bersukacita.
Tentu malaikat tidak akan bersukacita kalau Bapa tidak bersukacita.
Betapa indahnya kalau kita selalu ada didalam kesetiaan memperjuangkan kepuasan hati Bapa disetiap tarikan nafas hidup kita.
Kalau kita mengasihi Tuhan, kita akan mempertaruhkan apa yang kita miliki demi kepentinganNya.
Kepentingan Tuhan adalah keselamatan jiwa-jiwa.
Keselamatan jiwa-jiwa ditentukan oleh pengertiannya terhadap kebenaran Allah secara utuh.
Itulah sebabnya arah pelayanan kita tidak cukup hanya berfokus terhadap kegiatan guna untuk menambah jumlah jiwa-jiwa semata tetapi bagaimana membuat seseorang mengerti kehendak Allah secara lengkap dan utuh dan hidupnya mengakar kepada kebenaran-Nya yang membentuknya menjadi pribadi yang taat dalam penurutannya terhadap kehendak Bapa disorga tanpa batas dan semakin diubahkan kearah manusia yang berkarakter seperti Kristus.
Pencapaian hidup inilah yang sesungguhnya memerdekakan hidupnya.
Dengan demikian pelayanan memenangkan jiwa yang sesungguhnya yaitu mengupayakan mengajar seseorang kepada kebenaran Allah secara lengkap guna menjadi anak-anak Allah yang berkeadaan layaknya sebagai anak-anak Allah yang sesungguhnya yaitu serupa dengan gambar-Nya (Roma 8:29), hidup didalam kebenaran-Nya seperti Dia hidup (1 Yohanes 2:6), kudus seperti Dia kudus (1 Petrus 1:16) dan sempurna seperti Bapa di sorga adalah sempurna (Matius 5:48).
Inilah proses yang dimaksud dengan mengambil bagian dalam kodrat ilahi guna hidup memberi buah bagi kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus (2 Petrus 1:4).
Apapun harus diupayakan dan dipertaruhkan supaya satu demi satu dari mereka tergiring menjadi pribadi-pribadi yang pada akhirnya layak disebut sebagai anak-anak Allah yang sejati dihadapan Tuhan, yang memiliki irama hidup sebagai murid Tuhan yang selalu taat hidup didalam kebenaran-Nya yang tiada henti mengejar perkenanan hidup dan kesempurnaan Kristus.
Inilah sejatinya pelayanan memenangkan jiwa bagi kemuliaan Tuhan kita yang Maha Agung Tuhan kita Yesus Kristus.
Amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar