Rabu, 04 Mei 2016

TIDAK MENYADARI HIDUPNYA MASIH BELUM TERJADI KESELAMATAN


Lukas 19:8-9
(8)Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."
(9)Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.

Tuhan Yesus memberikan cara hidup standard warga kerajaan surga dengan kalimat "Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku (Lukas 14:33).
Apa yang tunjukan oleh zakheus dihadapan Tuhan Yesus ini ia ingin memenuhi kriteria standard warga kerajaan surga, dan Tuhan Yesus menilai apa yang dilakukan zakheus adalah tulus dengan kemurnian hati-nya yang bersedia melepaskan segala miliknya yang menjadi kesenangannya untuk dipersembahkan kepada Tuhan, itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham".
Satu hal yang sangat prinsip dalam kehidupan orang percaya adalah jawaban terhadap pertanyaan mengapa Tuhan Yesus datang ke dunia. Jawaban yang sering didengar adalah untuk menyelamatkan manusia dari dosa sesuai dengan Matius 1:21.
Secara pengertian sempitnya demikian, tetapi pengertian luas dan mendalamnya harus dipahami dengan benar. Kegagalan memahami pengertian tersebut bisa mengakibatkan kegagalan memperoleh keselamatan.
Kesalahan banyak orang Kristen selama ini beranggapan bahwa dengan mempercayai fakta sejarah bahwa Allah sendiri sudah menjadi manusia untuk memikul dosa maka secara otomatis telah dibebaskan dari dosa.
Percaya seperti ini bukanlah percaya yang benar. Ini bukan percaya kepada Tuhan, tetapi hanya percaya kepada sejarah mengenai Tuhan Yesus.
Betapa dangkal pengertian orang yang merasa sudah percaya kepada Tuhan hanya karena percaya kepada sebuah sejarah.
Betapa jahatnya orang yang mengajarkan bahwa dengan percaya seperti ini berarti sudah menjadi umat Tuhan yang memiliki keselamatan.
Percaya dengan kualitas seperti ini tidak berbeda dengan setan setan pun juga percaya bahwa hanya ada satu Allah saja.
Yakobus 2:19 Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.

Sejatinya tidak cukup hanya setuju terhadap pernyataan Alkitab bahwa Tuhan Yesus datang untuk menyelamatkan manusia dari dosa-dosa, tetapi harus mengerti apa dosa itu, bagaimana proses keselamatan itu berlangsung dan bagaimana terlibat memberi diri dimerdekakan dari dosa.
Dosa berarti meleset dari kesempurnaan atau hidup tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Hal ini bukan hanya menyangkut perbuatan yang salah yang melanggar norma etika umum, tetapi keadaan manusia yang tidak sesuai dengan rancangan semula Allah. Keadaan yang tidak sesuai dengan rancangan semula ini membuat manusia tidak sanggup melakukan segala sesuatu sesuai dengan pikiran dan perasaan Tuhan; kecenderungan hatinya melakukan apa yang tidak sesuai dengan pikiran dan perasaan Tuhan. Oleh karena hal inilah Tuhan Yesus datang untuk membuat perubahan. Perubahan dalam diri seseorang itulah wujud nyata keselamatan.
Jadi kalau ada orang Kristen yang keadaan hidupnya tidak berubah untuk semakin memiliki karakter sesuai dengan rancangan Allah semula berarti ia belum selamat dan belum hidup didalam keselamatan dari Tuhab Yesus. Itulah sebabnya menjadi pekerjaan berat di sepanjang umur hidup ini yaitu belajar mengerti bagaimana rancangan Allah semula dan bertumbuh terus menuju kehidupan seperti yang dikehendaki oleh kita Tuhan Yesus Kristus. Hal inilah yang dimaksud dengan mendahulukan kerajaan Sorga. Tanpa usaha yang serius seseorang tidak akan selamat.
Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata kepada Nikodemus "kamu harus dilahirkan kembali" dengan kata lain setiap orang yang ingin mengikuti Tuhan dan mengaku percaya mereka harus bersedia diubah oleh Tuhan, hidup dalam pertobatan yang benar, meninggalkan kehidupan lamanya sama sekali tanpa ada sisa satupun dan masuk kedalam hidup yang baru menjadi manusia Kristus yang kudus dan taat kepada-Nya.
Oleh karenanya setiap orang percaya harus sama sekali meninggalkan kehidupan dagingnya dan digantikan dengan cara hidup didalam pimpinan Roh Kudus sepenuhnya sehingga mereka terus ada didalam rancangan Tuhan yang semula.
Hidup didalam pimpinan Roh Kudus adalah hidup yang selalu mentaati ketetapan Firman-Nya dengan demikian ia menjadi pelaku Firman yang melakukan kehendak Bapa di surga.
Didalam Injil Yohanes 3:6 Tuhan Yesus mengatakan : "Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh".
Ayat ini sejajar dengan apa yang Paulus katakan Galatia 5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

Orang yang membawa hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus maka ia baru bisa melakukan kehendak Bapa di surga.
Dengan demikian yang akan masuk kedalam keselamatan dari Tuhan Yesus adalah orang orang yang mau bersedia membawa hidupnya dengan taat melakukan kehendak Bapa di surga yaitu Tuhan kita Yesus Kristus

Matius 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

Dengan melakukan kehendak Bapa disepanjang hidupnya maka seseorang sudah masuk kedalam rancangan keselamatan Tuhan yang semula yaitu menjadi umat Tuhan yang taat dan segambar dengan-Nya

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar