Selasa, 12 April 2016

MASIH MENYIMPAN UNSUR KECINTAAN AKAN DUNIA


Yohanes 17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

FIRMAN TUHAN adalah kebenaran yang menyucikan, artinya kebenaran Firman Tuhan jika dipahami dengan benar dan dikenakan dalam hidup akan sangat berdaya guna membersihkan semua unsur kecintaan akan hal keduniawian dalam kehidupan orang percaya.
Doa Tuhan Yesus agar orang percaya dikuduskan oleh kebenaran maksudnya adalah agar semua unsur keduniawian dan kehendak daging yang tentu selalu bertentangan dengan kehendak Bapa dapat dilenyapkan dalam kehidupan orang percaya. Dalam hal ini pengudusan bukan hanya oleh darah Tuhan Yesus dimana kesalahan yang kita lakukan diampuni dan dihapus. Penyucian juga menunjuk kepada pembaharuan cara berpikir, ini berarti mengubah gaya hidup secara total. Sebagaimana Tuhan menghapus semua dosa kita tanpa disisakan, Tuhan pun menghendaki agar manusia batiniah kita benar, kudus dan tidak bercela sama sekali. Target yang dikehendaki oleh Tuhan adalah manusia memiliki ketaatan yang sempurna kepada-Nya.

Tanpa disadari banyak orang percaya yang masih menyimpan unsur-unsur kecintaan akan dunia ini dalam hidup mereka, terutama masih menyisakan manusia lamanya untuk dihadirkan kembali. Sisa-sisa kecintaan inilah yang sangat mengganggu pertumbuhan rohani kita untuk mengenakan kodrat Ilahi atau mengambil bagian dalam kekudusan Allah Bapa (2 Petrus 1:4). Mengambil bagian dalam kekudusan Allah artinya bertindak seperti Allah Bapa bertindak, selalu kudus dan tidak bercacat cela.
Perjalanan hidup sebagai orang Kristen adalah perjalanan untuk dibersihkan dari unsur yang bertentangan dengan kehendak Bapa dan selanjutnya sepenuhnya mengenakan unsur Ilahi dari Injil Kerajaan Sorga yang memiliki keagungan sebagai warga kerajaan Bapa di sorga.

Banyak orang Kristen berpikir bahwa atribut-atribut Kekristenan seperti pergi ke gereja mengikuti kebaktian, liturgi atau misa berarti sama dengan mengenakan Kekristenan yang sejati. Dengan pergi ke gereja mereka merasa telah memiliki unsur Ilahi dalam hidup mereka.
Apalah artinya mengaku percaya dan beragama tetapi diluar tembok gereja tidak membawa hidup sesuai dengan kehendak Tuhan?
Jadi Percaya yang benar berarti melakukan segala sesuatu sesuai dengan pikiran dan perasaan Tuhan. Banyak orang Kristen merasa sudah menjadi orang percaya padahal faktanya mereka masih hidup dengan cara yang salah, belum membawa seluruh segenap hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.

Kita dibesarkan dalam dunia yang semakin fasik dan sarat dengan segala unsur yang bertentangan dengan kehendak Tuhan yang tanpa kita sadari telah mewarnai hidup kita. Keadaan kita hari ini adalah keadaan manusia yang telah terwarnai oleh banyak unsur yang berasal dari dunia ini.
Unsur dari dunia ini tertulis dalam 1 Yoh 2:15-17 yaitu keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup.

1 Yohanes 2:15-17
(15)Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
(16)Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
(17)Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

Unsur-unsur ini sudah terlanjur melekat kuat dalam diri kita sampai menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan kepribadian atau diri kita sendiri.Kita sudah terbiasa menerima diri kita sebagai sosok manusia wajar yang sudah benar atau baik, maka yang kita lakukan hanyalah memoles. Padahal yang Tuhan kehendaki bukan memoles tetapi merobohkan sama sekali atau menumpas atau mematikan manusia lama dan digantikan dengan cara hidup yang Tuhan kehendaki. Itulah sebabnya Firman Tuhan mengatakan bahwa kita sudah mati.

Kolose 3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

Kata mati di sini menunjuk bahwa keberadaan manusia lama kita harus sama sekali ditiadakan dan tidak boleh dimunculkan lagi. Kita harus terus mengalami proses sebagai manusia ciptaan yang baru yang diperbaharui dan terus dibentuk oleh Tuhan Yesus dari waktu ke waktu.
Dalam 2 Korintus 5:17 Firman Tuhan mengatakan : "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang".
Ini jelas menunjukkan bahwa manusia lama kita harus ditiadakan sama sekali. Dalam Efesus 4:22, dikatakan bahwa manusia lama harus ditanggalkan.
(Efesus 4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan)
Kata ditanggalkan dalam teks aslinya adalah apotithemi yang bisa berarti dilepaskan sama sekali atau dibuang. Seseorang yang masih memberi peluang/kesempatan bagi dirinya menyimpan unsur kecintaan akan dunia ini dihadirkan kembali ada dalam hidupnya, ini berarti ia juga memberi peluang untuk memunculkan kembali manusia lamanya. maka orang seperti ini tidak akan pernah bisa “all out” untuk melakukan kehendak Tuhan, alkitab mengatakan "kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu". Ini berarti ia tidak dapat menempatkan diri di hadapan Tuhan dengan benar dan tidak menempatkan Tuhan secara pantas dalam hidupnya.

Yang Tuhan kehendaki bukan memoles manusia lama melainkan merobohkannya sama sekali, menumpas dan mematikannya secara menyeluruh sampai ke akar-akarnya tanpa disisakan satupun kemudian digantikan dengan cara hidup yang Tuhan Yesus kehendaki yang terus diperbaharui dan dibentuk oleh Tuhan kita Yesus Kristus.

Kolose 3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar