Rabu, 20 April 2016
MEMAHAMI TENTANG PENGAMPUNAN DOSA DAN KESELAMATAN SECARA BENAR
Roma 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
Roma 3:10,12
seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.
Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.
Roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
TUHAN YESUS adalah Allah sendiri, terbukti ia Pribadi yang memiliki otoritas mengampuni dosa manusia. Siapakah kalau bukan Allah sendiri yang bisa mengampuni dosa manusia, orang percaya tidak perlu meragukan bahwa Tuhan Yesus adalah Tuhan semesta alam pencipta langit dan bumi ini.
Matius 9:6 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" — lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu — : "Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
Yohanes 1:1-3, 10-12, 14
(1)Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan (2)Firman itu adalah Allah.
Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
(3)Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
(10)Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
(11)Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
(12)Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
(14)Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Alkitab menyatakan bahwa Tuhan Yesus Allah yang menciptakan segala sesuatu yang ada dibumi ini datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Ia datang memberikan nyawanya sebagai korban perdamaian yang sempurna supaya hubungan Allah dengan manusia bisa kembali diperdamaikan, hanya lewat karya penebusan Tuhan Yesus diatas kayu salib semua dosa manusia tidak diperhitungkan oleh Allah karena sudah dipikul oleh Tuhan sendiri.
Dalam kekristenan pengampunan dosa yang diberikan kepada orang percaya bukan hanya membuat dosa-dosanya terampuni sehingga diloloskan dari penghukuman api kekal, tetapi juga agar orang percaya memiliki dan melakukan perjuangan untuk mencapai keberadaan sebagai ciptaan baru yang sesuai dengan rancangan Allah semula yaitu menjadi anak anak kerajaan yang taat kepada Bapa yang tidak akan pernah tertarik lagi untuk melakukan dosa. Inilah maksud pengampunan diberikan dan keselamatan disediakan.
Roma 6:1-4
(1)Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
(2)Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
(3)Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
(4)Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Pada dasarnya kematian Tuhan Yesus di kayu salib mengangkut dosa dunia. Semua kesalahan yang dilakukan semua manusia yang pernah hidup dari sejak zaman Adam sampai manusia terakhir telah diselesaikan di kayu salib. Dosa yang dipikul oleh Tuhan Yesus adalah semua dosa manusia, baik orang Kristen maupun bukan orang Kristen, baik mereka yang hidup di zaman anugerah maupun hidup sebelum zaman anugerah. Dengan demikian Tuhan Yesus mati bukan hanya untuk orang Kristen tetapi untuk semua orang yang pernah hidup di atas muka bumi ini. Jelas sekali dalam pernyataan Yohanes: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia”.
Harus dimengerti bahwa ketika Yohanes mengucapkan kalimat tersebut, ia ada dilingkungan para pemimpin agama Yahudi, masyarakat umum Yahudi dan prajurit- prajurit Roma yang tidak berkebangsaan Yahudi. Hal ini berarti bahwa pernyataan tersebut ditujukan kepada dunia.
Orang percaya tidak boleh menyamakan dirinya dengan orang yang ada di luar Kristen. Perbedaan orang percaya dengan mereka yang ada di luar Kristen adalah mereka tidak mengenal penanggungan dosa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, tetapi kita mengerti pengorbanan Tuhan Yesus yang memikul dosa-dosa dunia. Walaupun mereka yang di luar Kristen tidak pernah mengerti pengampunan ini, tetapi akibat dosa-dosa yang dilakukan oleh mereka itu, oleh pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib semuanya itu sudah dipikul oleh-Nya.
Jadi, apakah berarti mereka semua akan mudah masuk surga? Tentu tidak.
Mereka akan dihakimi menurut perbuatan mereka. Tentu bukan perbuatan itu sendiri yang menentukan mereka diperkenankan masuk dunia yang akan datang atau tidak.
Tuhan Yesus mengatakan :
Yohanes 3:18 "Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
Yohanes 3:36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."
Ditambah lagi pernyataan Tuhan Yesus di Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku".
Lengkaplah sudah penyataan Tuhan diayat tersebut, sangat jelas dan tidak bisa dibantah bahwa jaminan keselamatan kekal hanya ada didalam dan melalui Tuhan Yesus, orang yang percaya kepada-Nya akan beroleh selamat dan tidak dihukum, bagi yang tidak percaya dengan Tuhan Yesus, Ia mengatakan mereka sudah dibawah hukuman.
Yang perlu kita pahami adalah apa tanda kita sudah percaya kepada Tuhan Yesus?
Percaya yang benar disini sejajar dengan yang terdapat : Kisah Para Rasul 2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Jadi orang mengaku percaya kepada Tuhan Yesus harus melakukan pertobatan diseluruh wilayah hidupnya, semua bentuk dosa harus ditinggalkan dan memberi diri dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosa, sesudahnya hidupnya harus dibuka selebar lebarnya dikuasai, dituntun, dipimpin dan diajar oleh Roh Kudus, belajar menyalibkan segala keinginan daging, manusia lama dan segala hawa nafsu dosa yang sudah pasti merintangi terwujudnya kelahiran manusia barunya didalam Kristus.
Orang yang mengaku percaya kepada Tuhan Yesus tentu ia juga selalu memelihara imannya dengan taat melakukan kehendak Bapa tanpa batas didalam hidupnya. karena hanya orang yang demikianlah yang akan masuk kedalam kerajaan sorga (Matius 7:21).
Orang percaya yang mengerti dan menerima pengampunan dosa, mendapat tuntutan yang tidak mudah yaitu hidupnya harus menjadi serupa dengan gambaran Tuhan Yesus.
Tentu semuanya ini harus dibuktikan dalam bentuk tindakan perbuatan yang ingin selalu rindu menghidupi Firman Tuhan di seluruh area hidupnya.
Perbuatan seseorang menunjukkan keadaan batiniah mereka. Dalam hal ini hanya Tuhan yang mengetahui apakah kebaikan yang mereka lakukan dengan motivasi yang benar atau tidak, sebab Tuhan yang mengetahui dan menyelidiki keadaan batiniah seseorang.
Yeremia 17:10 Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."
1 Korintus 2:10 Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
Orang percaya memang sudah dimerdekakan dari masalah dosa oleh karena pengorbanan Tuhan Yesus dan mereka bisa diterima sebagai anak-anak Allah. Tetapi ketika baru diterima sebagai anak Allah, kita tidak langsung menjadi menjadi anak yang sah (teks Yunani huios) tetapi masih berstatus anak gampang (teks Yunani nothos).
Anak gampang belum bisa mengambil bagian dalam kekudusan Bapa. Itulah sebabnya mereka harus dididik untuk menjadi huios tersebut.
Inilah merupakan perlombaan yang diwajibkan oleh Tuhan kepada orang percaya mereka harus didik oleh Tuhan agar mereka mengambil bagian dalam kekudusan Bapa sehingga mereka layak disebut anak anak Allah yang sah.
Ibrani 12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
Ibrani 12:6-10
(6)karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
(7)Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
(8)Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
(9)Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
(10)Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
Inilah perjuangan yang memang tidak mudah untuk dilakukan didalam kehidupan umat pilihan Allah, namun ini adalah merupakan pakaian kebesaran Ilahi yang wajib dan harus dikenakan didalam kehidupannya. Oleh sebab itu orang Kristen harus memeriksa diri apakah sudah layak diterima di rumah Bapa atau tidak. Sebab hanya mereka yang “menjadi saudara bagi Tuhan Yesus” artinya memiliki keberadaan seperti Tuhan Yesus yang akan disambut sebagai putra-putri atau pangeran Allah. Inilah perlombaan yang diwajibkan bagi semua orang percaya.
Maksud pengampunan dosa diberikan dan keselamatan disediakan adalah
agar orang orang yang percaya memiliki dan melakukan perjuangan untuk mencapai keberadaan seperti Tuhan Yesus, dengan demikian umat percaya dikembalikan kerancangan Allah semula, yaitu menjadi umat umat/anak anak kerajaan yang taat kepada Bapa yang tidak akan pernah tertarik lagi kepada dosa.
Dengan memiliki keberadaan seperti Tuhan Yesus maka kita akan dilayakkan oleh Tuhan Yesus untuk masuk dan disambut sebagai putra-putri atau pangeran Allah yang akan dimuliakan bersama sama dengan Tuhan kita Yesus Kristus didalam kerajaan-Nya yang kekal untuk selama lamanya.
Amin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar