Minggu, 03 April 2016

MENGENAL KASIH KARUNIA SECARA BENAR (BAGIAN 1)


Roma 6:15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!

Pada dasarnya kata kasih karunia sama artinya dengan anugerah (grace). Selama ini, pada umumnya gereja-gereja dan literatur Kristen lebih sering menggunakan kata anugerah daripada kasih karunia. Kata anugerah dan karunia juga sering digunakan di kalangan orang non Kristen, tetapi kata kasih karunia lebih banyak dijumpai dalam lingkup orang Kristen. Kata kasih karunia dalam teks Ibrani adalah khen. Adapun dalam bahasa Yunani kata kasih karunia diterjemahkan kharis. Kata-kata ini banyak terdapat dalam Alkitab.

Pada intinya berbicara mengenai kasih karunia, orientasinya adalah keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus yang diberikan Bapa kepada manusia yaitu manusia yang telah jatuh dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah.
Roma 3:23 "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah".
Manusia telah menjadi manusia yang tidak sesuai dengan rancangan Allah semula. Adapun keselamatan adalah usaha Tuhan mengembalikan manusia kepada rancangan semula, sehingga manusia dapat kembali bersekutu dengan Penciptanya, yaitu menemukan tempatnya di hadapan-Nya.

Pertama, kasih karunia berarti suatu pemberian dari Tuhan yang sangat bernilai dan dibutuhkan. Tidak akan dapat dikatakan kasih karunia kalau tidak bernilai dan sangat dibutuhkan. Pemberian yang sangat bernilai dan dibutuhkan tersebut adalah keselamatan dari Bapa dalam karya salib Tuhan Yesus Kristus. Tidak ada yang lebih dibutuhkan manusia dari keselamatan ini.

Kedua, kasih karunia berarti pemberian yang diberikan dari pihak yang lebih tinggi derajatnya yaitu Tuhan kepada pihak yang lebih rendah yaitu manusia.
Kalau pemberian dari pihak yang lebih rendah kepada yang lebih tinggi disebut persembahan atau upeti. Berkenaan dengan keselamatan manusia, tidak ada subyek mana pun yang dapat memberikannya kepada manusia. Keselamatan hanya bisa diberikan oleh Bapa di sorga. Dengan demikian keselamatan hanya datang dari tempat yang Mahatinggi yaitu dari Tuhan kita Yesus Kristus.

Ketiga, kasih karunia berarti pemberian yang tidak memandang kelayakan si penerima pemberian. Diisyaratkan bahwa si penerima pemberian adalah obyek yang sebenarnya tidak pantas menerima pemberian tersebut. Tanpa memandang kelayakan si penerima pemberian berarti bahwa kasih karunia diberikan karena ketidak pantasan manusia menerima keselamatan serta ketidak berdayaan manusia memilikinya dengan kekuatannya sendiri. Dalam hal ini manusia tidak memiliki jasa sama sekali.

Keempat, kasih karunia berarti pemberian dari Tuhan kepada manusia tanpa harus membayar atau memenuhi syarat tertentu. Dalam hal ini kasih karunia berarti pemberian cuma-cuma atau tanpa syarat. Manusia menerima karya penebusan oleh Tuhan Yesus tanpa harus membayar atau memenuhi syarat.
Namun perlu diingat Kasih karunia tidak menghilangkan tanggung jawab manusia.
Tanggung jawab dan kewajiban adalah kata yang paling tidak disukai kalau orang berbicara mengenai kasih karunia. Sebab seakan-akan kata ini menghilangkan nilai kasih karunia. Padahal tidak.
Kasih karunia menjadi kasih karunia kalau manusia bertanggung jawab atas kasih karunia tersebut. Kalau orang percaya bisa hidup tanpa tanggung jawab maka Paulus tidak akan berkata bahwa ia harus berusaha untuk berkenan kepada Allah (2Kor. 5:9-10).
Paulus mengemukakan bahwa semua orang harus mempertanggungjawabkan hidupnya di hadapan Tuhan.
2 Korintus 5:9-10 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.
Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

Kalau Seseorang tidak bertanggung jawab atas hidupnya ia harus menuai akibat perbuatannya. Ajaran mengenai kasih karunia yang membuat manusia kehilangan tanggung jawab adalah ajaran yang keliru. Kesalahan ini mengakibatkan karya keselamatan Allah dalam Tuhan Yesus Kristus tidak terwujud dalam kehidupan orang percaya. Itu disebut juga sebagai cheap grace (anugerah murahan). Kasih karunia yang disertai tanggung jawab adalah costly grace(anugerah yang mahal). Ketika Tuhan berkata berjuanglah melalui jalan sempit, ini berarti dalam kehidupan orang percaya tanggung jawab juga sama artinya dengan panggilan.

Lukas 13:24 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.

Responi kasih karunia dari Tuhan dengan menjadi pribadi pribadi yang memiliki tanggung jawab untuk selalu mengobarkan buah buah pertobatan yaitu menjadi pelaku pelaku Firman Tuhan yang taat dan selalu ingin memperagakan sifat pribadi dari Tuhan kita Yesus Kristus.

Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar