Mazmur 84:11 Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
Firman Tuhan mengatakan bahwa lebih baik satu hari di pelataran Tuhan dari pada seribu hari di tempat lain (Mzm. 84:11). Apakah pernyataan ini tidak berlebihan? Tentu tidak, sebab satu hari di rumah Tuhan memiliki dampak positif yang tidak ternilai dari pada di tempat lain tetapi tidak berdampak baik, bahkan bisa menjerumuskan ke dalam hukuman api abadi.
Hal ini bisa dikenakan dalam konteks perjalanan hidup orang percaya dalam pergaulan dengan Tuhan setiap hari.
Jauh lebih baik memiliki pengalaman berjalan dengan Tuhan setiap hari dari pada melewatkan hari tanpa berjalan dengan Tuhan. Betapa luar biasa mahal kesempatan yang Tuhan berikan setiap hari untuk dapat berjalan dengan Dia. Setiap hari baru yang Tuhan berikan menjadi begitu sangat berharga, sebab di setiap hari Tuhan menyediakan berkat-Nya yang tidak ternilai yaitu belajar hidup dengan cara yang Tuhan kehendaki. Berkat yang diberikan pada waktu-Nya dan sangat besar kemungkinan tidak diberikan di waktu yang berbeda. Hendaknya kita tidak melewatkan berkat-Nya setiap hari. Berjalan dengan Tuhan berarti suatu kesadaran terus menerus akan kehadiran Tuhan dalam hidupnya. Kesadaran ini pasti menggerakkan seseorang untuk menyediakan waktu khusus belajar kebenaran Firman Tuhan, berdoa, datang dalam pertemuan bersama dimana orang percaya belajar Alkitab dan lain sebagainya yang mengarahkan dirinya kepada Tuhan. Ia akan mengerti apa artinya bahwa Tuhan menjadi satu-satunya dunianya yang tidak tergantikan. Ia akan berusaha memenuhi rencana Tuhan dalam hidupnya secara pribadi dan rencana Tuhan atas dunia ini.
Orang yang sungguh-sungguh berjalan dengan Tuhan akan ditandai dengan ciri-ciri yang selalu dengar dengaran akan Firman Tuhan dan membawa hidupnya untuk taat kepada perintah Tuhan. Hidupnya semakin menjadi berkat bagi orang lain artinya semakin jarang tindakannya yang melukai sesama baik dengan perkataan maupun sikapnya. Hatinya akan semakin mengasihi Tuhan, maka ia akan berusaha menemukan tempatnya untuk dapat mengabdi kepada Tuhan. Pembelaannya untuk pekerjaan Tuhan pasti luar biasa tanpa batas. Prinsipnya adalah lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allah dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. Kualitas hidup orang seperti ini akan sangat terasa oleh orang di sekitarnya. Orang-orang seperti ini akan memiliki kepribadian yang sangat kuat dan memberi pengaruh perubahan yang positif bagi orang lain.
Mazmur 25:14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar