dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
1 Korintus 9:18 Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.
Wahyu 22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
Selama ini orang memahami “memenangkan jiwa” atau “memenangkan orang” secara sangat dangkal. Pengertian memenangkan orang tentu tidak hanya berarti membawa orang menjadi mengaku dengan mulutnya bahwa YESUS adalah TUHAN dan JURU SELAMAT, tetapi bagaimana mereka memiliki kehidupan yang sepadan dengan Injil yang mereka telah terima, yaitu tidak hidup dalam kejahatan dan kemunafikan namun yang tepat adalah memenangkan jiwa untuk bisa percaya kepada TUHAN YESUS sepenuhnya dan membawanya terus menerus menjadi serupa dengan gambaran TUHAN YESUS KRISTUS.
Roma 8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Jadi sangatlah miskin kalau pengertian memenangkan jiwa hanya berarti membawa orang menjadi beragama Kristen. Memenangkan jiwa berarti mengubah manusia dari kehidupan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah menjadi orang yang hidup dalam keselamatan Tuhan Yesus, yaitu dikembalikan ke rancangan semula atau menjadi serupa dengan Tuhan Yesus.
Matius 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Hal ini dapat digambarkan seperti ikan yang dijala bukan sekadar bisa masuk jaring, tetapi ikan tersebut diangkat ke darat, diolah sampai bisa disajikan di atas meja makan untuk dinikmati. Kalau ikan dijaring, tetapi masih bisa kembali ke laut atau danau, berarti belumlah tuntas. Orang yang sungguh-sungguh mengalami keselamatan adalah orang-orang yang tidak akan terhilang lagi. Bagi mereka keselamatan menjadi milik yang pasti dan mereka mendapat hak penuh masuk Kerajaan Sorga. Jadi sangatlah bodoh kalau orang hanya menunjukkan tanda-tanda percaya dengan datang ke gereja, lalu berani berkata “sekali selamat tetap selamat”, padahal dirinya belum selamat. Selamat artinya dikembalikan ke rancangan semula Allah.
Filipi 3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.
Filipi 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.
Dalam hal ini Paulus menjadikan dirinya menjadi suatu contoh dimana ia melatih dirinya untuk terus hidup didalam kebenaran Injil YESUS KRISTUS secara benar sesuai dengan kehendak ALLAH, menguasai tubuhnya untuk menjauhi segala bentuk cara hidup kedagingan yang bertentangan dengan kehendak ALLAH untuk bisa diarahkan kepada pengenalan akan cara hidup Kristus secara benar yang sudah pasti sesuai dengan kehendak ALLAH apa yang baik berkenan dan yang sempurna, jadi sangatlah tidak mungkin kalau Paulus mengatakan bahwa dirinya berjuang melatih tubuh dan menguasai seluruhnya hanya karena takut ditolak oleh manusia. Pasti ini terkait dengan penolakan Allah jika tidak memahami Injil keselamatan yang benar dalam TUHAN YESUS KRISTUS.
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar