Yohanes 3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Dalam pembahasan yang lalu bagian pertama telah dijelaskan bahwa Air berarti baptisan yaitu kesediaan kita untuk dikuburkan, yaitu kesediaan untuk meninggalkan cara hidup manusia pada umumnya. Dilahirkan oleh Roh berarti menerima penggarapan Roh Kudus untuk bisa mengenakan pakaian Ilahi/kodrat sebagai anak anak Allah.
mengatakan bahwa anak Allah adalah mereka yang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Umat pilihan Allah adalah orang-orang yang memperoleh kesempatan dilahirkan atau diperanakkan oleh Roh Allah.
Dilahirkan oleh Allah pasti menunjuk sesuatu yang tidak sederhana, tetapi sebuah proses dari sebuah perjuangan sehingga membuahkan sebuah kelahiran yang di kehendaki oleh Tuhan. Sebagaimana seorang ibu yang bergumul hebat sebelum melahirkan seorang anak, demikian pula Roh Kudus sebelum melahirkan kita.
Kelahiran ini bisa terjadi kalau orang percaya memiliki respon yang benar terhadap penggarapan Allah melalui Roh Kudus. Kesalahan banyak orang Kristen adalah merasa bahwa kelahiran itu berlangsung dengan sendirinya secara mudah, ketika seseorang percaya kepada Tuhan Yesus secara akal atau dalam pikiran saja.
Logikanya, Tuhan Yesus tidak membutuhkan kepercayaan semacam itu. Tetapi yang dibutuhkan adalah kesediaan seseorang mengakui dalam seluruh tindakan hidupnya bahwa Tuhan Yesus adalah Pencipta segala yang ada dibumi maupun disorga yang berhak mengatur hidup manusia didalam kedaulatan-Nya sebagai Allah yang maha agung dan maha mulia .
Markus 10:24 Murid-murid-Nya tercengang mendengar perkataan-Nya itu. Tetapi Yesus menyambung lagi: "Anak-anak-Ku, alangkah sukarnya masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Lukas 13:23-24 Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"
Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
Dengan menerima Dia sebagai pemilik kehidupan berarti memperlakukan Tuhan Yesus sebagai Tuhan atau Majikan, maka seseorang belajar menundukkan diri sebagai hamba bagi Dia. Proses penundukkan diri terhadap Tuhan Yesus adalah proses untuk dilahirkan oleh Roh Allah agar menjadi anak Allah. Penundukkan diri atau ketaatan kepada Tuhan Yesus sama dengan menyerah kepada segala sesuatu yang dikehendaki-Nya. Inilah sebenarnya percaya itu. Ini yang dikehendaki oleh Allah, bukan sekadar secara akal memercayai keberadaan-Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Kalau kita memercayai seseorang adalah seorang majikan, maka kita tidak perlu menjadi pelayannya, tetapi kalau kita memercayai bahwa Tuhan Yesus adalah Majikan, maka tidak bisa kita katakan kita tidak mau atau tidak bisa menjadi pelayan atau hamba-Nya, sebab Dia adalah pencipta kita.
Matius 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar